17 Mei 2014

Akhwat Profesional

Di sebuah acara temu akhwat yang diadakan oleh IM Telkom (Gamus) kami membahas "tentang Akhwat". 

Awalnya kita akan bahas definisi. Arti Ikhwan dan Akhwat : Secara bahasa kata 'ikhwan' bentuk jamak dari akhun : saudara(laki-laki), 'akhwat' adalah bentuk jamak dari ukhtun : saudara(perempuan).
sebenarnya akhwat dan wanita / cewek itu sama saja, hanya bahasa yang membedakan. akhwat bahasa arab dan wanita / cewek di bahasa kita, bahasa Indonesia. tapi di dunia kampus saya, ada makna menyempit dari sebuah kata "akhwat". akhwat adalah panggilan untuk wanita yang berjilbab besar, yang berkerudung dan secara lengkap menutup auratnya. saya juga ragu apakah saya sudah bisa dibilang akhwat atau belum  :D

iya, akhwat itu sebagian besar ditujukan untuk anak yang tergabung dalam lembaga Islam di kampus. akhwat adalah sebutan untuk membedakan dia anak dakwah atau nggak. nggak salah juga kok, sebenernya suka-suka anda mau panggil akhwat ke siapa aja, asal dia female. hee
nah masuk materi. bintang tamu pada acara kali ini sangat menakjubkan. beliau adalah BUNDA SEPTI dengan pekerjaan yang sangat mulia : IBU PROFESIONAL. 



image


Di perkumpulan akhwat tersebut tema yang akan dibahas yaitu "menjadi seorang IBU RUMAH TANGGA (PROFESIONAL)" 
Menurut beliau akhwat / wanita yang keren adalah wanita yang :
  • mampu keluar dari zona nyaman
  • selalu mengukir senyum lebar di bibir
  • tidak jaim (tahu situasi)
  • dan capek hanya untuk diri sendiri, orang lain tidk boleh tahu
Beliau juga menyemangati kami (Cewek Teknik yang tangguh) ketika kami tidak suka dengan sesuatu misalnya jurusan kuliah.. cara menyikapinya adalah : BELAJAR SEKUAT TENAGA UNTUK TIDAK MENEMUINYA, bukan mengeluh dan menyalahkan keadaan. PERCUMA.

Menurut pendapat beliau Menjadi seorang ibu profesional bukan hal yang mudah. buat komitmen ke diri bahwa kita juga bekerja "SEVEN to SEVEN". bekerja secara profesional dari jam 7 pagi sampai jam 7 malam. pekerjaan tersebut antara lain : main bersama anak-anak, managemen menu-gizi untuk keluarga, managemen keuangan dan menentukan kurikulum untuk pendidikan anak-anak.
  • Ibu Profesional bukan seorang kasir tetapi dia adalah Manager Keuangan ;
  • Ibu Profesional bukan seorang koki tetapi dia adalah manager dan ahli gizi ;
  • Ibu Profesional bukan seorang tukang antar jemput tetapi dia adalah Manager Kurikulum dan pendidikan
  • ibu profesional tidak perlu pembantu (khadimat) 
  • memiliki plan yang panjang dan dituangkan dalam VISION BOARD 
  • Kembalikan semua masalah pada Al-Quran dan Al Hadist 

Cara pembelajarannya pun tak bisa, memberikan materi tentang Atitude, Discovery-Invention, Creative Imagination, dan Intellectual Curiosity
Dengan cara bermain, memaknai sesuatu proses dan aktivitas, serta mengerjakan proyek.
Untuk kami Yang belum berumah tangga beliau juga membagi TIPS :

MENINGKATKAN KUALITAS DIRI :
  1. Memasak
  2. mengajar anak kecil
  3. family financial
Yuks girls, banyak membaca dan mencari tahu.. biar jadi Akhwat, akhwat keren dan profesional :D

2 komentar: