17 Okt 2013

HPP


Saya mahasiswa Teknik Industri 2010. Dulu saya berfikir inti dari seorang mahasiswa TI ya produksi, expertise di bidang keindustrian seperti, ngitung biaya produk, jumlah mesin, milih mesin.. doang.
Eh alhamdulillah di semester tua ini, semester 7, saya baru ngerti TI nggak sesingkat itu. HPP memang penting, anak TI wajiblah tahu itu, tapi bidang lain banyak.. di produksi saja kita bisa masuk ke produk : ke inovasi produk yaitu rancangan design ataupun pengembangan fitur produk, bisa terlibat ke masyarakatnya seperti survei pasar dan pemasaran produk, juga tata rancang layout, permesinan, maintenance mesin, penjadwalan, ataupun gas rem pengeluaran dengan optimasi semuanya such as optimasi waktu, tenaga kerja dan biaya melalui keputusan2 yang telah kita analisis, bahkan non produksi seperti HRD sampai transportasi, mencari supplier itu masih ranah TI.
Bahkan bisa jadi non produksi merupakan core TI yang jarang bisa dimasuki jurusan lain malah.
Seperti jalan yang saya pilih, menjadi focusser di bidang SCM (Supply Chain Management) yang meliputi bagian Warehouse, Purchase, Inventori, dan transportasi. Kereeeen banget.
Walaupun demikian, Sekarang – sekarang saya lagi riweh dan suka nih sama Managemen Keuangan. Semoga ya nanti bisa di combine masalah harga dengan SCM nya di TUGAS AKHIR nanti. Wow pasti hehe
Yuk yuk riview dulu tentang bab standartnya Teknik Industri, yaitu :


PERHITUNGAN HPP
(Harga Pokok Penjualan)

Harga pokok produksi berfungsi sebagai dasar dalam menentukan harga jual. Untuk menetapkan harga jual, penting bagi perusahaan untuk mengetahui besarnya biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi barang yang akan dijual. So, HPP wajib ada dan diketahui tim Produksi.
Harga pokok produksi merupakan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa. Harga pokok memiliki fungsi sebagai berikut: 
1.    Harga pokok sebagai penetapan harga jual. 
2.    Harga pokok sebagai dasar penetapan laba. 
3.    Harga pokok sebagai dasar penilaian efisiensi. 
4.    Harga pokok sebagai dasar pengambilan berbagai keputusan manajemen. 

Unsur-Unsur Harga Pokok Produksi 
1.    Bahan Langsung (Direct Material) 
2.    Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor Cost) 
3.    Overhead Pabrik 
4.    *ketersediaan / inventori tahun sebelum dan produk yang disimpan sekarang.

CONTOH :


28 Sep 2013

Video Story

a little story about "Daun Yang jatuh tak pernah Membenci Angin" or "Falling leaf never hate the wind" for practicing Make own Video.

*Narsis Time*
^_^

Own Video-Me

Thats my First GJ Video
hehehe
280913

23 Sep 2013

Leadership

Dalam sebuah survey yang dilakukan oleh Inc. (the Magazine of Growing Companies) edisi September 2013 tentang kesalahan terbesar yang dilakukan oleh seorang pemimpin adalah, 

1. Pemimpin yang mencoba memberikan perintah tanpa ia berada di garis depan dalam memberi contoh (bossy); 2. Kurangnya kerendahan hati dan kegagalan dalam mendengar;
 3. Kurangnya kepedulian terhadap yang dipimpin dan tidak pernah berbagi kesuksesan;
 4. “Believing your own bullshit.” (silakan mengartikan sendiri maknanya)

21 Sep 2013

jembatan tercantik di Bosnia dan Herzegovina



will we go there? (We refers to .... :) )





Kontur alam yang berbukit-bukit membuat negeri ini dipenuhi banyak jembatan dan terowongan. foto diatas adalah enam jembatan paling cantik di Bosnia. Sebagian besar merupakan peninggalan pada saat Bosnia masih menjadi bagian dari Kesultanan Ottoman. Jembatan tersebut dibangun ratusan tahun yang lalu dan masih bertahan hingga sekarang.

"Hidup adalah sebuah keajaiban yang susah dimengerti, tak henti-hentinya berputar dan pada akhirnya berakhir. Tapi tak ada yang bertahan lama seperti jembatan di atas Sungai Drina," kata Ivo Andric dalam buku Jembatan yang Melintasi Drina.

Kehidupan terus berputar di sekeliling jembatan, berbagai generasi berganti. Perang berlangsung dan berlalu. Namun jembatan-jembatan ini tetap berdiri dengan cantiknya di atas sungai-sungai yang mengaliri Bosnia.



19 Sep 2013

SEPOTONG DARI

PROJECT CAKRAWALA BACA - BUNIMEKAR

17 - 22 SEPT 2012

Hay..
Maaf diary Bunimekarnya terlambat banget, sekarang saya bikin tepat setahun setelah acara diselenggarakan. Kelamaan ya, hehee

Yang saya bisa garis ketika terlibat ikut projek Cakrawala Baca adalah Betapa nya betapa, keadaan yang tak terkira sekolah, jalanan, lingkungan, semuanya. Saya merasa flashback ke dunia masa muda kakek nenek saya dulu, yang beliau bilang, rumah masih sangat sederhana, hanya ada ruang yang luas, 1 kamar tidur dan satu dapur juga penyekat mereka bukan pintu melainkan kelambu. Kamar mandi di luar area rumah, dan listrik yang sama sekali.. sama sekali.. nggak ada dan penerangan memakai lampu tempel.
Itu terjadi 20-30 tahunan dulu sebelum tahun 2000an. Rumah saya di Nganjuk yang konon kata temen2 kota itu nggak ada di peta, ternyata lebih baik. Nganjuk mengikuti perkembangan zaman. Sudah jarang rumah yang seperti itu apalagi non listrik.

Nggak kebayang, dan nggak pernah tahu.

Tapi di wilayang Cianjur yang sangaaat deket dengan Bandung (Ibu kota Jabar) masih ada. Kami membuktikannya. Real.


Untuk kondisi sekolahan, saya masih ingat sekali, kami bersiap2 berangkat dari tempat tinggal kami pukul set 7 dan sampai ke sekolah jam 8 kurang sedikit. It means 1,5 jam perjalanan dengan jalan turun gunung dan bener-bener jalan kaki. Mungkin hanya penduduk sekitar yang sangat expert yang bisa menikmati jalanan dengan motor. Sesampai di sekolah, pasti capek-keringetan-agak bete, napas tersengal-sengal. Tapi, situasi berbeda pas bertemu dengan wajah mungil mereka--ketika mereka menyambut kami, dengan senyum dan sapaan mereka, amazing.. kita jadi sangat semangat sekali melupakan semua capek. Mereka yang terlihat sekali menanti kami, haus akan ilmu & penuh semangat belajar.

Khusus dari saya pribadi saya kebagian mengajar kelas 2 yang jumlahnya hanya 7 orang. Walaupun ingatan saya nggak begitu bagus, tapi untuk momen2 Bunimekar saya bisa mengingatnya dengan sangat jelas, semua, dari nama anak, acara apa saja, apa yang mereka lakukan, semuanya. Subhanallah... Memang momen seperti itu sangat tidak mungkin terlupakan.


By the way, Kelas pelangi yang terdiri dari Anisa, Ai, Tasya, Dian, Eli, Santi dan Lis.. apa kabar ya mereka semua?? Tepat 1 tahun yang lalu kita bertemu dan 1 minggu kemudian kita dipisahkan.. bagaimana kabar kalian? Apakah kalian masih menyukai buku? Suka membaca buku?? :’(

Kelas yang beragam, 2 orang yang bener-bener bisa baca tuis, 4 orang masih sedang-sedang dan 1 orang yang belum bisa, belum lancar dengan huruf malah. Kelas 2 SD lo.. 1 dari mereka ada yang sangat pencilan. Dia satu2nya yang saya pikir berbeda, Anisa.. Sangat berbeda, dia punya pikiran yang beda dari anak seumurannya. Selain pintar, dia juga sangat cekatan, kreatif. Ketika di momen terakhir mengajar, hari Jumat 21 September 2012 dia memberi saya sebuah surat yang isinya ucapan terimakasih, kesan dari dia, pesan dari dia untuk tidak melupakan dia, temen-temennya dan SDN Bunimekarnya.. sangat mengharukan ketika membacanya. Dan sampai sekarang surat itu menjadi motivator terbaik saya..

Ketika jam pengajaran (saya mengajar 3 hari dalam 5 hari) di sela-selanya saya sempat bertanya tentang dimana rumahnya, seberapa jauh dari sekolah, berangkat jam berapa.. apa cita-citanya.. karena saya juga ingin tahu bagaimana mereka, keseharian mereka, apa yang mereka lakukan. Kesannya memang kepo sih, tapi jawaban yang terlontar dari mereka susah saya logika. Sangat tidak terduga. Jauh  berbeda dengan masa kecil saya. Saya malu sekali.. merasa tidak pernah bersyukur.

“semoga lebih bisa memperbaiki diri, lebih bisa memaknai hidup ini, dan bersyukur atas kehidupan ini”

Setelah jam 12 saya balik bersama temen2, karena tadi jalanan turun sekarang kami menanjak, mendaki gunung melewati lembah. Eh, kecapekan yang sekarang (capek sekali) diakumulasi dengan yang tadi pagi, sangat kerasa di siangnya. Sesampai di tempat tinggal,kami langsung mengatur posisi PW (posisi Wenak) masing-masing sambil mengatur napas, merenungi dan mereplay kejadian seharian ini yang bakal menjadi guru terbaik kami.
:D



17 Sep 2013

Techno Changing

Can you see it?
the differences of old and new technology..
only 15 years separate
How amazing the technology changing is