SEPOTONG DARI
PROJECT
CAKRAWALA BACA - BUNIMEKAR
17 - 22 SEPT 2012
Hay..
Maaf
diary Bunimekarnya terlambat banget, sekarang saya bikin tepat setahun setelah
acara diselenggarakan. Kelamaan ya, hehee
Yang
saya bisa garis ketika terlibat ikut projek Cakrawala Baca adalah Betapa nya
betapa, keadaan yang tak terkira sekolah, jalanan, lingkungan, semuanya. Saya
merasa flashback ke dunia masa muda kakek nenek saya dulu, yang beliau bilang,
rumah masih sangat sederhana, hanya ada ruang yang luas, 1 kamar tidur dan satu
dapur juga penyekat mereka bukan pintu melainkan kelambu. Kamar mandi di luar
area rumah, dan listrik yang sama sekali.. sama sekali.. nggak ada dan penerangan
memakai lampu tempel.
Itu
terjadi 20-30 tahunan dulu sebelum tahun 2000an. Rumah saya di Nganjuk yang konon
kata temen2 kota itu nggak ada di peta, ternyata lebih baik. Nganjuk mengikuti
perkembangan zaman. Sudah jarang rumah yang seperti itu apalagi non listrik.
Nggak
kebayang, dan nggak pernah tahu.
Tapi
di wilayang Cianjur yang sangaaat deket dengan Bandung (Ibu kota Jabar) masih
ada. Kami membuktikannya. Real.
Untuk
kondisi sekolahan, saya masih ingat sekali, kami bersiap2 berangkat dari tempat
tinggal kami pukul set 7 dan sampai ke sekolah jam 8 kurang sedikit. It means
1,5 jam perjalanan dengan jalan turun gunung dan bener-bener jalan kaki.
Mungkin hanya penduduk sekitar yang sangat expert yang bisa menikmati jalanan
dengan motor. Sesampai di sekolah, pasti capek-keringetan-agak bete, napas
tersengal-sengal. Tapi, situasi berbeda pas bertemu dengan wajah mungil
mereka--ketika mereka menyambut kami, dengan senyum dan sapaan mereka,
amazing.. kita jadi sangat semangat sekali melupakan semua capek. Mereka yang
terlihat sekali menanti kami, haus akan ilmu & penuh semangat belajar.
Khusus
dari saya pribadi saya kebagian mengajar kelas 2 yang jumlahnya hanya 7 orang.
Walaupun ingatan saya nggak begitu bagus, tapi untuk momen2 Bunimekar saya bisa
mengingatnya dengan sangat jelas, semua, dari nama anak, acara apa saja, apa
yang mereka lakukan, semuanya. Subhanallah... Memang momen seperti itu sangat
tidak mungkin terlupakan.
By
the way, Kelas pelangi yang terdiri dari Anisa, Ai, Tasya, Dian, Eli, Santi dan
Lis.. apa kabar ya mereka semua?? Tepat 1
tahun yang lalu kita bertemu dan 1 minggu kemudian kita dipisahkan.. bagaimana
kabar kalian? Apakah kalian masih menyukai buku? Suka membaca buku?? :’(
Kelas
yang beragam, 2 orang yang bener-bener bisa baca tuis, 4 orang masih sedang-sedang
dan 1 orang yang belum bisa, belum lancar dengan huruf malah. Kelas 2 SD lo.. 1
dari mereka ada yang sangat pencilan. Dia satu2nya yang saya pikir berbeda,
Anisa.. Sangat berbeda, dia punya pikiran yang beda dari anak seumurannya.
Selain pintar, dia juga sangat cekatan, kreatif. Ketika di momen terakhir
mengajar, hari Jumat 21 September 2012 dia memberi saya sebuah surat yang
isinya ucapan terimakasih, kesan dari dia, pesan dari dia untuk tidak melupakan
dia, temen-temennya dan SDN Bunimekarnya.. sangat mengharukan ketika
membacanya. Dan sampai sekarang surat itu menjadi motivator terbaik saya..
Ketika
jam pengajaran (saya mengajar 3 hari dalam 5 hari) di sela-selanya saya sempat
bertanya tentang dimana rumahnya, seberapa jauh dari sekolah, berangkat jam berapa..
apa cita-citanya.. karena saya juga ingin tahu bagaimana mereka, keseharian
mereka, apa yang mereka lakukan. Kesannya memang kepo sih, tapi jawaban yang
terlontar dari mereka susah saya logika. Sangat tidak terduga. Jauh berbeda dengan masa kecil saya. Saya malu
sekali.. merasa tidak pernah bersyukur.
“semoga lebih bisa memperbaiki diri, lebih
bisa memaknai hidup ini, dan bersyukur atas kehidupan ini”
Setelah
jam 12 saya balik bersama temen2, karena tadi jalanan turun sekarang kami
menanjak, mendaki gunung melewati lembah. Eh, kecapekan yang sekarang (capek
sekali) diakumulasi dengan yang tadi pagi, sangat kerasa di siangnya. Sesampai
di tempat tinggal,kami langsung mengatur posisi PW (posisi Wenak) masing-masing
sambil mengatur napas, merenungi dan mereplay kejadian seharian ini yang bakal
menjadi guru terbaik kami.
:D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar