Saya mahasiswa
Teknik Industri 2010. Dulu saya berfikir inti dari seorang mahasiswa TI ya
produksi, expertise di bidang keindustrian seperti, ngitung biaya produk,
jumlah mesin, milih mesin.. doang.
Eh alhamdulillah
di semester tua ini, semester 7, saya baru ngerti TI nggak sesingkat itu. HPP
memang penting, anak TI wajiblah tahu itu, tapi bidang lain banyak.. di
produksi saja kita bisa masuk ke produk : ke inovasi produk yaitu rancangan
design ataupun pengembangan fitur produk, bisa terlibat ke masyarakatnya
seperti survei pasar dan pemasaran produk, juga tata rancang layout,
permesinan, maintenance mesin, penjadwalan, ataupun gas rem pengeluaran dengan
optimasi semuanya such as optimasi waktu, tenaga kerja dan biaya melalui
keputusan2 yang telah kita analisis, bahkan non produksi seperti HRD sampai
transportasi, mencari supplier itu masih ranah TI.
Bahkan
bisa jadi non produksi merupakan core TI yang jarang bisa dimasuki jurusan lain
malah.
Seperti jalan
yang saya pilih, menjadi focusser di bidang SCM (Supply Chain Management) yang
meliputi bagian Warehouse, Purchase, Inventori, dan transportasi. Kereeeen banget.
Walaupun demikian,
Sekarang – sekarang saya lagi riweh dan suka nih sama Managemen Keuangan. Semoga
ya nanti bisa di combine masalah harga dengan SCM nya di TUGAS AKHIR nanti. Wow
pasti hehe
Yuk yuk
riview dulu tentang bab standartnya Teknik Industri, yaitu :
PERHITUNGAN
HPP
(Harga
Pokok Penjualan)
Harga pokok produksi berfungsi sebagai dasar
dalam menentukan harga jual. Untuk menetapkan harga jual, penting bagi
perusahaan untuk mengetahui besarnya biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi
barang yang akan dijual. So, HPP wajib ada dan diketahui tim Produksi.
Harga pokok produksi merupakan biaya yang
dikeluarkan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa. Harga pokok memiliki
fungsi sebagai berikut:
1.
Harga pokok sebagai penetapan harga
jual.
2.
Harga pokok sebagai dasar penetapan
laba.
3.
Harga pokok sebagai dasar penilaian
efisiensi.
4.
Harga pokok sebagai dasar pengambilan
berbagai keputusan manajemen.
Unsur-Unsur Harga Pokok
Produksi
1.
Bahan Langsung (Direct Material)
2.
Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct
Labor Cost)
3.
Overhead Pabrik
4.
*ketersediaan / inventori tahun
sebelum dan produk yang disimpan sekarang.
CONTOH
: